Logo Bloomberg Technoz

Trump mendarat di Malaysia pada hari Minggu untuk memulai tur pertamanya di kawasan tersebut pada masa jabatan keduanya. Ia disambut oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di landasan pacu dan menyaksikan penandatanganan deklarasi perdamaian antara Thailand dan Kamboja.

Presiden AS dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral di Malaysia serta di Jepang dan Korea Selatan, di mana ia juga diperkirakan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

Berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One, Trump mengatakan ia berharap pembicaraan dengan Xi menghasilkan “kesepakatan yang lengkap.”

Pertemuan tersebut akan menjadi tatap muka pertama antara para pemimpin dua ekonomi terbesar dunia pada tahun ini. Trump mengatakan pertemuan langsung adalah cara terbaik untuk menyelesaikan isu-isu termasuk tarif, pembatasan ekspor, pembelian pertanian, perdagangan fentanil, serta titik-titik geopolitik seperti Taiwan dan perang di Ukraina.

“Kami akan membahas banyak hal. Saya pikir kami punya peluang yang sangat baik untuk membuat kesepakatan yang sangat komprehensif,” katanya.

Salah satu pembahasan potensial adalah kebijakan AS mengenai Taiwan. Xi telah mendorong Washington untuk secara resmi menyatakan bahwa negara itu “menentang” kemerdekaan bagi Taiwan, sebuah konsesi yang akan menjadi kemenangan diplomatik besar bagi Beijing.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa pemerintahan Trump tidak akan meninggalkan dukungan lama AS bagi Taiwan dalam negosiasi tersebut.

(ell)

No more pages