Logo Bloomberg Technoz

Selain kekerasan, Imran juga menyoroti persoalan perkawinan usia dini yang masih tinggi di Indonesia.

 Berdasarkan catatan Kemenkes, sekitar 8,2% perempuan menikah pertama kali pada usia antara 7 hingga 15 tahun. Kondisi ini dinilai berisiko menimbulkan masalah kesehatan reproduksi dan psikologis pada remaja.

“Perkawinan dini dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial anak, serta meningkatkan risiko kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya. 

Ia menilai, fenomena ini perlu menjadi perhatian bersama lintas sektor, termasuk lembaga pendidikan dan sosial.

Imran menambahkan, berbagai literatur menunjukkan adanya korelasi kuat antara pola pengasuhan orang tua dengan perilaku anak dan remaja. Ketika pola asuh cenderung keras atau penuh tekanan, anak berisiko mengembangkan perilaku menyimpang atau agresif di kemudian hari.

Karena itu, Kemenkes mendorong peningkatan literasi pengasuhan positif di masyarakat. Orang tua diharapkan mampu menjadi sumber dukungan emosional, bukan justru penyebab trauma bagi anak-anaknya.

“Lingkungan keluarga harus menjadi ruang yang aman dan penuh kasih. Dengan pengasuhan yang baik, kita dapat membentuk generasi muda yang sehat secara mental dan sosial,” tegas Imran

(dec/spt)

No more pages