Logo Bloomberg Technoz

"Kalau saya kasih juga, makin banyak yang nganggur. Kalau dia cuma mau untuk ditaruh di obligasi atau di deposito saja, buat apa? Tapi nanti saya lihat. Rasanya mereka belum minta itu," tutur dia.

Adapun, permintaan tersebut sebelumnya diutarakan Luhut dalam acara yang sama.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Dok: Bloomberg)

Luhut lantas mengestimasi jika pemerintah dapat mengguyur likuditas kepada INA dengan nilai total mencapai Rp50 triliun setiap tahun, maka kemungkinan akan turut mengembangkan foreign direct investment (FDI) cukup besar.

Berdasarkan kalkulasi Luhut, guyuran dana likuiditas tersebut setidaknya dapat meningkatkan nilai keuntungan lewat investasi asing itu menjadi sekitar Rp1.000 triliun dalam 5 tahun ke depan.

"Kalau kita tarik investasi Rp50 triliun ke situ [INA] setiap tahun, dari dana yang tadi ada masih sisa di Bank Indonesia Rp461 triliun, dari yang 200 triliun sudah ditaruh ke perbankan, itu kalau kita leverage [ke INA], itu bisa Rp1.000 triliun. Itu angka yang sangat besar," tutur dia.

(ibn/wep)

No more pages