Logo Bloomberg Technoz

Saham Pilihan di Tengah Penantian Arah Kebijakan Bunga Acuan

Muhammad Julian Fadli
19 June 2023 12:10

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan sepanjang pekan kemarin, 12–16 Juni, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,07% secara point-to-point dengan parkir pada posisi 6.698,55.

Pergerakan IHSG Seminggu Perdagangan 12-16 Juni (Bloomberg)

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memaparkan, sentimen terkait kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) yang sesuai ekspektasi dengan menahan suku bunga pada level 5,00%-5,25% menjadi katalis positif. 

Kebijakan The Fed tersebut memberikan dorongan bagi sektor barang baku, dengan mencatatkan kenaikan 1,74% dalam sepekan seiring dengan optimisme terhadap ekspansinya ekonomi setelah melalui tingkat suku bunga tinggi. Saham sektor growth stock ikut menguat, yakni teknologi juga menguat 1,73%. 

Meski demikian, para pembuat kebijakan memproyeksikan suku bunga akan bergerak lebih tinggi dari ekspektasi sebelumnya sebagai tanggapan atas tekanan harga yang terus-menerus dan kekuatan pasar tenaga kerja yang mengejutkan.

Sentimen dan Katalis IHSG Pekan Ini

Adapun pekan ini ada beberapa sentimen yang berpotensi mempengaruhi gerak IHSG. Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diproyeksikan akan tetap menahan laju suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,75%. Suku bunga pada level tersebut telah berjalan sejak Januari 2023.