Logo Bloomberg Technoz

Kebijakan ini memulihkan sentimen pasar, tercermin dari peningkatan partisipasi investor hingga 19%, dengan jumlah Single Investor Identification (SID) naik dari 15,16 juta menjadi 18,02 juta.

“Stabilitas pertumbuhan tetap kuat. Momentum kepercayaan investor yang pulih ini harus dijaga agar kinerja pasar keuangan yang mencerminkan kekuatan emiten domestik besar terus mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Shan Saeed, Ekonom Global Juwai IQI Kuala Lumpur, alumnus Booth School of Business, University of Chicago, AS.

Global Chief Economist Juwai IQI, Shan Saeed (Dok. Ist)

Secara global, ketahanan Indonesia kontras dengan negara-negara G7 yang masih berjuang menghadapi volatilitas arus modal dan penurunan kepercayaan investor. Kenaikan 25,13% year-to-date dalam kapitalisasi pasar didorong oleh kinerja laba korporasi yang solid, mencerminkan kredibilitas kebijakan ekonomi nasional.

Di bawah kepemimpinan Prabowo, narasi ekonomi Indonesia bergerak dari fase penyesuaian menuju kebangkitan. Konsolidasi fiskal berjalan beriringan dengan modernisasi industri, sementara kebijakan moneter tetap terjaga untuk menopang likuiditas dan ekspansi kredit tanpa menimbulkan risiko sistemik.

“Saya tetap optimistis terhadap prospek Indonesia, dengan proyeksi pertumbuhan PDB antara 5 hingga 5,5% pada 2025. Nusantara terus menarik perhatian investor global sebagai salah satu kisah pertumbuhan paling kredibel di Asia. Saya bullish terhadap Indonesia,” tegas Shan Saeed.

Ke depan, Indonesia diproyeksikan bergerak dari pemulihan siklikal menuju pertumbuhan struktural jangka panjang, menjadi magnet bagi modal frontier, investasi hijau, dan diversifikasi industri regional. Dalam bahasa pasar, kepercayaan adalah mata uang dan milik Indonesia kini tengah menguat.

No more pages