“Polres Lumajang sampai hari ini kondusif jadi tidak ada pengamanan khusus untuk mengamankan Mako. Hanya saja untuk petugas jaga ditingkatkan kewaspadaannya,” ujar dia.
Keluarga Minta Otopsi
Untoro menjelaskan pihak keluarga ingin meminta kronologi dan penyebab kematian salah satu terduga pelaku pencurian hewan. Maka, mereka meminta dilakukannya otopsi di salah satu rumah sakit umum.
Menurut dia, terduga pelaku pencurian hewan yang diamankan di Mapolres Lumajang memang tengah mengalami sakit. Dia mengklaim, terduga pelaku sempat mengeluhkan gejala mual saat di kantor polisi.
Sehingga, anggota polisi yang bertugas kemudian melakukan tindakan pertama dengan memberikan asupan makanan. Hal tersebut sempat menghasilan efek positif karena terduga pelaku pencurian mengaku tak lagi merasal mual.
“Namun, setelah dzuhur, dia merasa sakit lagi, setelah itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di RS Bhayangkara, dinyatakan meninggal dunia pada 15.55 WIB,” ujar dia.
Untoro mengatakan penyelidikan meninggalnya terduga pelaku pencuri hewan akan dilakukan. Sementara, hasil otopsi masih menunggu hasil dari rumah sakit umum.
(dov/frg)

































