Berikut respons harga enam saham besar, dan bank Himbara berdasarkan data Bloomberg, usai tersengat kabar tersebut.
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 4,66% ke level Rp1.235/saham
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 4,06% ke level Rp4.100/saham
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 3,86% ke level Rp2.690/saham
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 3,76% ke level Rp3.860/saham
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 3,29% ke level Rp4.390/saham
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 2,37% ke level Rp7.550/saham
Sebelumnya, riset BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) JUGA menjagokan saham–saham perbankan di bulan ini.
Katalisnya, dalam riset tersebut, penurunan suku bunga acuan BI sebesar 50 basis poin (bps), yang disertai penurunan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar 4,8%.
Penurunan deposit rates Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga turut menjadi katalis. Tak ketinggalan, Purbaya Effect yang turut menambah likuiditas perbankan.
Jadi, dengan likuiditas yang membaik dan valuasi yang menarik, BRIDS melihat sektor perbankan memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi investor.
Menariknya valuasi sektor perbankan tercermin dari Price to Book Value (PBV) 1,9 kali dengan Yield Dividen berkisar antara 1,5%–9,7%.
Serupa, potensi cerah dari sisi Yield Dividen juga tercermin dari riset RHB Sekuritas berikut.
(fad)





























