"Alokasi kuota untuk BRI itu 25 ribu. Dari 25 ribu, kita catat realisasi per hari ini sudah di 17.822 atau 71%,” ujarnya.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, perusahaan mencatat lonjakan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) hingga Agustus 2025. Total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp14,21 triliun kepada 103.807 debitur.
“Seluruh penyaluran dilakukan dengan tetap menjaga kualitas kredit, terlihat dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) KPR FLPP yang stabil di level 1,52%,” katanya.
Bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta BP Tapera, BRI awalnya memperoleh alokasi penyaluran 17.700 unit KPR Sejahtera FLPP untuk tahun ini. Jumlah tersebut kemudian naik menjadi 25.000 unit.
Tingginya minat masyarakat mendorong penambahan kuota lagi sebanyak 7.000 unit, sehingga total target penyaluran BRI pada 2025 meningkat menjadi 32.000 unit.
(dhf)

































