Logo Bloomberg Technoz

Laporan ini menggambarkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang saat ini terbatas baik dari sisi perekrutan maupun pemecatan. Dalam kondisi penutupan pemerintahan (government shutdown) yang membuat data resmi tertunda, ekonom dan pembuat kebijakan diperkirakan akan lebih mengandalkan laporan swasta seperti dari Challenger untuk membaca situasi pasar tenaga kerja maupun ekonomi secara lebih luas.

“Sekarang kita berhadapan dengan pasar tenaga kerja yang stagnan, kenaikan biaya, serta teknologi baru yang transformatif,” kata Andy Challenger, Wakil Presiden Senior di Challenger, Gray & Christmas, dalam pernyataan resminya. “Dengan adanya pemangkasan suku bunga, mungkin akan ada stabilisasi di pasar kerja pada kuartal keempat. Namun, faktor lain masih bisa membuat perusahaan menahan perekrutan atau tetap merencanakan PHK.”

Sejauh ini, total rencana pemutusan kerja yang diumumkan perusahaan sepanjang tahun 2024 mencapai 946.426 posisi—tertinggi untuk periode Januari–September sejak 2020, saat pandemi melanda. Pemangkasan terbesar terjadi di sektor pemerintahan, termasuk lebih dari 289.000 posisi yang berkaitan dengan upaya efisiensi biaya oleh Department of Government Efficiency (DOGE).

Pada Rabu, Direktur Anggaran Gedung Putih Russell Vought mengatakan kepada anggota parlemen bahwa sejumlah lembaga federal akan segera melakukan pemutusan kerja imbas penutupan pemerintahan. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan tertutup, menurut sumber yang mengetahui isi pembicaraan tersebut.

(bbn)

No more pages