Putusan ini dikeluarkan setelah laporan keuangan kuartal kedua Alphabet, yang menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk AI mendorong pertumbuhan penjualan.
Investor semakin yakin dengan posisi Alphabet dalam bidang AI, meskipun OpenAI’s ChatGPT memperkenalkan fitur-fitur baru. Perusahaan tersebut pada Selasa mengumumkan peluncuran pencarian visual dalam mode AI, dan The Information baru-baru ini melaporkan bahwa Meta Platforms Inc. telah mengadakan pembicaraan tentang penggunaan model AI Google untuk meningkatkan bisnis periklanannya.
Laksana sinyal perbaikan sentimen, MoffettNathanson menulis bahwa “kombinasi kepemimpinan pasar, diversifikasi, dan skala menempatkan Alphabet tidak hanya sebagai pemenang di era GenAI, tetapi juga sebagai perusahaan yang pantas dipertimbangkan untuk gelar perusahaan paling berharga di dunia.”
Efek lonjakan harga saham, Alphabet sempat mencatatkan nilai pasar perusahaan menembus US$3 triliun (sekitar Rp49,8 kuadriliun), meskipun kemudian turun dan saat ini berada pada kisaran US$2,93 triliun (sekitar Rp49,49 kuadriliun).
Kini Alphabet Google menempati urutan kelima dalam daftar aset terbesar dunia, mengalahkan Perak dan Bitcoin pada peringkat enam dan tujuh.
10 Aset Terbesar di Dunia Tahun 2025:
-
Emas – US$26,12 triliun
-
NVIDIA – US$4,55 triliun
-
Microsoft – US$3,86 triliun
-
Apple – US$3,79 triliun
-
Alphabet (Google) – US$2,98triliun
-
Perak– US$2,66 triliun
-
Bitcoin – US$2,36 triliun
-
Amazon – US$2,35 triliun
-
Meta Platforms (Facebook) – US$1,86 triliun
-
Saudi Aramco – US$1,62 triliun
(bbn)
































