Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk merepatriasi simpanan warga negara Indonesia (WNI) dalam bentuk valuta asing  (valas) termasuk dolar AS, dari luar negeri. 

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, saat ini pihaknya tengah menghitung dan menyiapkan insentif untuk menarik minat WNI menyimpan dananya, terutama dalam bentuk dolar AS, ke dalam negeri. 

"Lagi dihitung seperti apa insentifnya. Yang kita tahu adalah, orang Indonesia sering atau suka menaruh uangnya di Singapura. Nah, kalau uang dolar AS mereka disimpan di sini, tentu akan lebih bagus karena bisa menjaga nilai tukar rupiah. Dan valas tersebut bisa dipakai untuk membiayai proyek-proyek dengan denominasi dolar AS di Indonesia," katanya dalam sesi wawancara dengan Bloomberg Technoz, Selasa (30/9/2025).

Namun demikian, dia menegaskan bahwa kebijakan itu bukan berupa menaikkan bunga deposito valas sebesar 4%, seperti yang sedang ditempuh oleh perbankan anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Purbaya mengatakan, saat ini insentif untuk menarik dana WNI dalam bentuk valas ke dalam negeri, juga tengah dibahas oleh tim khusus di bawah Presiden Prabowo.