Laporan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor dan masyarakat yang bepergian tentang keselamatan 737 Max, setelah sebuah panel jatuh dari pesawat Alaska Airlines di udara tahun lalu.
Insiden itu menjadi krisis terbesar bagi Boeing sejak seluruh armada jet Max-nya di-grounded di seluruh dunia pada tahun 2019 menyusul dua kecelakaan fatal.
Ortberg belum mengumumkan rencana apa pun untuk penerus 737, menurut Journal. Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tetap fokus pada rencana pemulihannya, lapor outlet tersebut.
(bbn)
No more pages































