Logo Bloomberg Technoz

RIncian Alokasi Anggaran Hilirisasi Perkebunan Rp371,6T

Mis Fransiska Dewi
22 September 2025 21:00

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat ditemui di DPR RI, Rabu (3/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat ditemui di DPR RI, Rabu (3/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan total investasi yang dibutuhkan untuk hilirisasi perkebunan mencapai Rp371,6 triliun. Anggaran jumbo tersebut akan digunakan untuk tiga sumber utama, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), sektor swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Amran mengungkapkan program hilirisasi tidak hanya mendorong peningkatan nilai tambah komoditas perkebunan, tetapi juga membuka jutaan lapangan kerja baru. 

“Ini adalah program hilirisasi perkebunan dan ini bisa menciptakan lapang kerja. Anggaran kita rencana Rp 371 triliun, BUMN ikut dan swasta,” kata Amran saat konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (22/9/2025).


Perinciannya, dari total investasi yang dibutuhkan Rp371,6 triliun itu, mayoritas diperuntukkan untuk kebutuhan kredit usaha rakyat (KUR) petani senilai Rp189,46 triliun atau setara 51% dari total kebutuhan. 

Kemudian, swasta sebanyak Rp92,966 triliun atau setara 25%, sementara BUMN sebesar Rp89,172 triliun atau sekitar 24% dari total anggaran yang ditargetkan.