Untuk mempercepat pembangunan akses tersebut, Dudy meminta semua pihak bekerja sama, terutama memberi dukungan pendelegasian penlok dari kanwil BPN ke Kantah Karawang untuk akses 1-5, serta penetapan pemrakarsa UKL-UPL kepada Dinas Bina Marga dari Gubernur Jabar untuk akses 3-5.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk bersinergi mempercepat penyediaan akses jalan dari dan ke Stasiun Kereta Cepat Karawang demi pelayanan transportasi umum yang lebih baik,” ujar Dudy.
Dalam kesempatan itu, Dudy dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid telah melakukan pertemuan di Stasiun Kereta Cepat Karawang, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025), guna membahas hal tersebut.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Risal Wasal, perwakilan pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi.
(ain)





























