Kepolisian federal Brasil mengungkap keberadaan organisasi kriminal di sektor pertambangan yang diduga memalsukan izin lingkungan dengan membayar suap kepada pejabat publik, menurut pernyataan pada Rabu.
Putusan pengadilan turut merujuk sebagian temuan polisi tersebut.
Vale merupakan salah satu pemasok bijih besi terbesar di dunia.
Perusahaan yang berbasis di Rio de Janeiro itu baru saja melanjutkan kembali operasi di tambang Capanema, sebuah proyek ekspansi yang akan menambah kapasitas 15 juta ton per tahun dan penting untuk target produksi 340 juta hingga 360 juta ton pada tahun depan.
Vale juga tengah berinvestasi untuk meningkatkan produksi dengan memanfaatkan kembali tailing dan limbah batuan.
Perusahaan memperkirakan sekitar 10% produksinya pada 2030 bisa berasal dari praktik mining, terutama di Minas Gerais.
(bbn)

































