Tes ini mencakup berbagai aspek, mulai dari konsentrasi, kecerdasan, stabilitas emosi, hingga pengendalian diri. Dengan adanya tes psikologi, diharapkan pengendara lebih bertanggung jawab di jalan raya dan dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
Jika melakukan perpanjangan SIM melalui layanan keliling, tes psikologi biasanya dilakukan di lokasi dengan biaya Rp100 ribu untuk satu kali tes. Namun, jika seseorang memperpanjang dua SIM sekaligus, biaya otomatis menjadi Rp200 ribu karena dihitung per SIM.
Kondisi inilah yang kemudian membuat banyak pengendara mencari alternatif yang lebih efisien.
ePPsi, Solusi Tes Psikologi Hemat
Kini hadir solusi resmi bernama ePPsi, yaitu platform tes psikologi online yang diakreditasi langsung oleh Biro Psikologi SSDM Polri. Layanan ini juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Sinar Korlantas Polri, sehingga hasil tes diakui secara nasional.
Biaya tes psikologi di ePPsi jauh lebih murah dibanding tes manual di lokasi. Pengendara hanya perlu membayar Rp57.500 untuk satu kali tes. Menariknya, hasil tes ini berlaku untuk semua golongan SIM, termasuk SIM A dan SIM C sekaligus.
Dengan kata lain, hanya dengan satu kali tes psikologi, pengendara bisa menggunakannya untuk memperpanjang dua SIM sekaligus tanpa dikenakan biaya tambahan.
Keunggulan Tes Psikologi Lewat ePPsi
Ada beberapa keunggulan menggunakan layanan ePPsi bagi pengendara yang ingin memperpanjang SIM.
Pertama, prosesnya cepat. Tes bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam, dan hasilnya langsung tersedia secara online.
Kedua, masa berlaku hasil tes cukup panjang, yaitu enam bulan. Artinya, jika seseorang memperpanjang SIM A hari ini lalu SIM C beberapa bulan kemudian, hasil tes yang sama masih tetap berlaku.
Ketiga, hasil tes dapat digunakan untuk proses perpanjangan SIM secara online maupun offline, sehingga fleksibel mengikuti kebutuhan pengendara.
Tim detikOto bahkan telah mencoba langsung layanan ini. Mereka memperpanjang SIM A dan SIM C menggunakan hasil tes ePPsi, dan tidak dikenakan biaya tambahan.
Biaya Perpanjangan SIM Resmi
Selain tes psikologi, ada beberapa komponen biaya lain yang harus dibayar saat memperpanjang SIM. Semua biaya ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Rinciannya sebagai berikut:
-
Tes kesehatan: Rp35 ribu.
-
Asuransi: Rp50 ribu.
-
Biaya penerbitan SIM:
-
SIM A, SIM A Umum, SIM BI, SIM BI Umum, SIM BII, SIM BII Umum → Rp80 ribu.
-
SIM C, SIM CI, SIM CII → Rp75 ribu.
-
SIM D dan DI → Rp30 ribu.
Jika dijumlahkan, biaya perpanjangan SIM bisa berbeda tergantung golongan yang dimiliki pengendara. Namun, dengan memanfaatkan ePPsi, setidaknya ada penghematan besar di komponen tes psikologi.
Cara Melakukan Tes Psikologi di ePPsi
Untuk pengendara yang ingin mencoba layanan ePPsi, berikut langkah-langkahnya:
-
Buka situs resmi di https://eppsi.id.
-
Daftarkan diri dengan mengisi identitas sesuai KTP.
-
Lakukan pembayaran Rp57.500 melalui metode yang tersedia.
-
Ikuti tes psikologi online sesuai instruksi yang diberikan.
-
Setelah selesai, hasil tes akan otomatis terhubung dengan sistem Korlantas Polri.
Dengan cara ini, pengendara tidak perlu lagi repot datang ke lokasi tes manual. Semua bisa dilakukan dari rumah dengan perangkat smartphone atau komputer.
Dampak Positif ePPsi untuk Pengendara
Kehadiran ePPsi membawa banyak manfaat, terutama dari segi efisiensi biaya dan waktu.
Bagi pengendara yang memiliki lebih dari satu SIM, sistem ini jelas meringankan beban finansial. Tidak perlu lagi membayar dobel hanya untuk tes psikologi yang sebenarnya sama.
Selain itu, ePPsi juga membantu mengurangi antrean panjang di lokasi layanan SIM. Banyak pengendara yang bisa melakukan tes dari rumah, sehingga proses di kantor pelayanan menjadi lebih cepat dan teratur.
Dari sisi keamanan data, hasil tes ePPsi terhubung langsung ke sistem Korlantas, sehingga tidak bisa dimanipulasi atau dipalsukan.
Tes Psikologi dalam Konteks Keselamatan Lalu Lintas
Meski sebagian pengendara merasa tes psikologi hanya formalitas, sesungguhnya langkah ini memiliki dampak besar bagi keselamatan lalu lintas.
Kondisi mental pengendara sangat berpengaruh terhadap cara mereka bereaksi di jalan raya. Seseorang yang mudah panik, sulit berkonsentrasi, atau emosional berlebihan lebih berisiko menyebabkan kecelakaan.
Dengan adanya tes psikologi, setidaknya ada upaya penyaringan agar pengendara yang mendapatkan SIM benar-benar memenuhi kualifikasi mental. Hal ini melengkapi syarat kesehatan jasmani yang juga wajib dipenuhi.
Perpanjangan SIM kini semakin mudah dengan hadirnya layanan ePPsi. Tidak hanya praktis, platform ini juga membuat biaya tes psikologi lebih hemat karena cukup sekali tes untuk berbagai golongan SIM.
Jika sebelumnya pengendara harus merogoh kocek hingga Rp200 ribu untuk memperpanjang dua SIM, kini cukup Rp57.500 saja dengan masa berlaku enam bulan.
Selain menghemat biaya, layanan ini juga memberi kemudahan dari sisi waktu dan proses administrasi. Semua langkah bisa dilakukan secara online, dan hasilnya langsung terhubung dengan sistem Korlantas Polri.
Bagi para pemilik SIM A dan SIM C, memanfaatkan ePPsi jelas menjadi pilihan cerdas. Tidak hanya ringan di kantong, tetapi juga lebih efisien dan tetap sah secara hukum.
(seo)

































