Logo Bloomberg Technoz

"SPHP kita kasih bantuan untuk 2 bulan. Semuanya 360.000 ton 2 bulan [dengan total kemasan] 20 kg," imbuhnya. 

Sebelumnya, Perum Bulog memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di ritel modern dalam kondisi aman, dengan harga penjualan sesuai ketentuan pemerintah.

Hal ini terungkap saat Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Badan Pangan Nasional di sejumlah ritel di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Rizal mengunjungi tiga lokasi, yaitu Alfamart Radio Dalam, Indomaret, dan Grand Lucky. Dari hasil sidak, beras SPHP dijual sesuai HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp62.500 per kemasan 5 kg.

Sementara untuk beras premium merek Punakawan, Food Super, Giput, dan Agartala Ramos dijual Rp74.500 per 5 kg, sesuai dengan ketentuan harga.

“Pemerintah sudah menyalurkan beras SPHP maupun premium ke ritel-ritel di Jakarta, Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, hingga Papua. Hal ini menunjukkan distribusi berjalan lancar dan isu kelangkaan bisa terjawab,” ujar Rizal, Minggu (14/9/2025).

Menyitir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 15.30 WIB, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen mencapai Rp16.144/kg secara nasional. Harganya naik 8,35% dari HET nasional beras premium yang dipatok sebesar Rp14.900/kg. 

Kenaikan harga beras premium terjadi di semua wilayah, di zona 1 senilai Rp15.322/kg, zona 2 senilai Rp16.432/kg, dan zona 3 senilai Rp19.328/kg. Adapun HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900/kg, zona 2 senilai Rp15.400/kg, dan zona 3 senilai Rp15.800/kg. 

Sementara harga rata-rata beras medium mulai mengalami penurunan di sejumlah wilayah. Namun secara rata-rata nasional naik menjadi Rp14.040/kg. Harga beras tersebut naik 4% dari HET nasional yang semestinya di level Rp12.500/kg. 

Harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp13.481/kg, zona 2 senilai Rp14.071/kg, dan zona 3 senilai Rp17.002/kg. 

(ell)

No more pages