Logo Bloomberg Technoz

Dengan asumsi tingkat pinjaman di Rp 3.727 triliun, lanjut riset tersebut, maka rasio kredit terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) bank-bank Himbara secara agregat berpotensi turun 4 poin persentase dari 88,2% menjadi 84,2%. 

Apabila angka ini diperluas ke sistem perbankan nasional secara keseluruhan, maka total simpanan berpeluang meningkat dari Rp 9.328 triliun menjadi Rp 9.528 triliun. Sementara agregat LDR turun dari 87,5% menjadi 85,7%.

“Poin utama kebijakan ini adalah relaksasi likuiditas yang bersifat targeted (bank-bank Himbara) dalam jangka pendek. Efek yang pasti adalah LDR bank-bank Himbara turun kira-kira 4 poin persentase dari posisi terkini, dan LDR sektor perbankan turun kira-kira 1.8 poin persentase,” tambah riset tersebut.

Pandangan Bloomberg

Sementara itu, riset Bloomberg Intelligence menyebut bahwa rencana penempatan dana SAL di bank-bank Himbara akan membantu meringankan isu keketatan likuiditas. Per Mei, LDR perbankan sudah menyentuh 88%.

"Bank Rakyat bisa mendapatkan keuntungan lebih, dengan LDR yang sudah di atas peers. Apalagi efek penurunan suku bunga dan kebijakan likuiditas lainnya akan memakan waktu," sebut riset Bloomberg Intelligence.

Sementara itu, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan target harga saham BBRI dalam 12 bulan mendatang ada di Rp 4.602,84. Artinya, ada potensi kenaikan 11,45% dari posisi saat ini.

Sebanyak 31 dari 39 yang terlibat dalam pembentukan konsensus memberi rekomendasi beli (buy) terhadap saham BBRI. Kemudian tujuh menyematkan predikat tahan (hold) dan hanya satu yang menyarankan jual (sell).

(red)

No more pages