Logo Bloomberg Technoz

42 Juta Masyarakat Buddha ASEAN Target Wisata Borobudur

Ezra Sihite
14 June 2023 09:12

Menparkeraf Sandiaga Uno dan Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Dony Oskaria (YouTube Sekretariat Presiden)
Menparkeraf Sandiaga Uno dan Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Dony Oskaria (YouTube Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah sedang dalam upaya mempercepat dokumen Heritage Impact Assessment tentang kawasan wisata Candi Borobudur yang perlu mendapatkan persetujuan dari UNESCO.

"Ini harus dilakukan dengan penuh sungguh-sungguh karena kita ingin membangun pariwisata di Borobudur yang berbudaya, konservasi dan juga memberikan dampak positif yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga Uno di Istana Kepresidenan, dikutip dari kanal Sekretariat Presiden pada Rabu (14/6/2023).

Heritage Impact Assessment atau Kajian dampak warisan (HIAs) adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak pembangunan atau aktivitas di dalam atau sekitar properti warisan dunia. Hal ini juga terkait pendanaan yang bisa diakses ke lembaga pendanaan dunia.

Sementara program Destinasi Super Prioritas kata dia ditargetkan rampung seluruhnya pada tahun depan termasuk Candi Borobudur. Untuk Borobudur yang menjadi target adalah setidaknya potensi 42 juta masyarakat ASEAN beragama Buddha.

"Ini bisa menjadi destinasi wisata spiritual yang dapat menampung lebih dari 20 juta kunjungan wisata mancanegara dalam beberapa tahun ke depan dengan interkoneksi melalui infrastruktur yang dibangun," lanjut dia.