"Saya akan meeting dengan mereka, dan jumpa pers di depan teman-teman semua, kenapa lambat [penyerapan anggarannya?] supaya semuanya bergerak lebih cepat," tegas dia.
Dalam kesempatan sebelumnya, Purbaya juga meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melaporkan informasi mengenai progres penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara berkala.
Rencana ini disampaikan merespons kritik Anggota Komisi XI DPR RI terkait penyerapan anggaran program prioritas pemerintah tersebut yang lambat sejak awal tahun.
Menurut dia, konferensi pers bersama Kepala BGN nantinya akan meningkatkan transparansi penggunaan anggaran dan mengoptimalkan pelaksanaan program.
"Nanti sebulan sekali kita akan jumpa pers dengan kepala MBG. Nanti kalau penyerapannya jelek dia suruh jelasin ke publik saya di sebelahnya," ujarnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Jakarta, dikutip Kamis (11/9/2025).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis baru Rp13,2 triliun sampai Agustus 2025. Angka ini 18,6% dari total pagu awal Rp71 triliun. Jika dibandingkan total pagi outlook yang sebesar Rp171 triliun, persentase penyerapannya bahkan belum double digit.
(ibn/wep)































