Logo Bloomberg Technoz

Padahal dari sisi pendapatan, emiten tambang batu bara milik negara ini masih mencatat pertumbuhan. Pendapatan PTBA naik 4,12% YoY menjadi Rp20,45 triliun dari Rp19,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Namun, beban pokok pendapatan melesat lebih cepat, tumbuh 12,11% YoY menjadi Rp18,21 triliun. Lonjakan ini memangkas laba kotor 33,99% menjadi Rp2,25 triliun dari sebelumnya Rp3,4 triliun. Akibatnya, margin laba kotor susut ke 11% per 30 Juni 2025 dari 17,3% setahun lalu.

Selain beban produksi, laba PTBA juga ditekan biaya umum dan administrasi yang naik 9,10% YoY menjadi Rp1,01 triliun, serta penghasilan lain-lain yang anjlok 83,42% menjadi Rp67,62 miliar akibat rugi selisih kurs.

(dhf)

No more pages