Cacingan Pada Anak: Gejala, Pencegahan dan Cara Mengatasinya
Referensi
10 September 2025 17:28

Bloomberg Technoz, Jakarta - Cacingan masih menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang anak-anak, terutama mereka yang berusia 1 hingga 3 tahun. Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat serius terhadap kesehatan pencernaan, penyerapan nutrisi, hingga perkembangan fisik maupun kecerdasan anak.
Infeksi cacing terjadi saat telur cacing masuk ke tubuh melalui tangan, kaki, atau makanan yang terkontaminasi. Di negara tropis seperti Indonesia, kasus ini terbilang tinggi akibat kebersihan diri yang kurang terjaga serta lingkungan dengan sanitasi buruk.
Cacingan dan Dampaknya bagi Kesehatan Anak
Cacingan bukan hanya sekedar infeksi ringan. Telur cacing yang menetas dalam usus dapat menyerap nutrisi yang seharusnya dibutuhkan tubuh anak. Akibatnya, anak bisa mengalami kekurangan gizi, anemia, bahkan penurunan berat badan drastis.
Stikes Banyuwangi menjelaskan, infeksi cacing banyak terjadi di negara berkembang. Cacingan membuat tubuh kehilangan karbohidrat, protein, hingga darah. Bila dibiarkan, masalah ini dapat mengganggu tumbuh kembang, mengurangi konsentrasi, dan menurunkan prestasi belajar anak di sekolah.
Jenis cacing yang sering menyerang anak di antaranya Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Trichuris trichiura (cacing cambuk), cacing tambang, dan Taenia (cacing pita). Semua jenis ini memiliki dampak buruk yang sama, yaitu melemahkan kondisi fisik dan mental anak.




























