Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Soroti Peran Strategis BRICS Stabilkan Krisis Geopolitik

Dovana Hasiana
09 September 2025 16:30

Prabowo ikut serta dalam BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediamannya di Kertanegara, Senin (8/9/2025). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Prabowo ikut serta dalam BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediamannya di Kertanegara, Senin (8/9/2025). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memandang BRICS telah menjadi salah satu pilar penting bagi stabilitas dan harapan di tengah dinamika geopolitik internasional yang dilanda krisis. Dia menyoroti multilateralisme kini sedang menghadapi ujian serius, saat dunia terus diwarnai oleh ketidakstabilan.

Pandangan itu disampaikan Prabowo saat ikut serta dalam BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (8/9/2025). KTT yang dihadiri Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan kepala negara anggota BRICS lain ini disebut membahas tarif AS dan isu-isu global lainnya.

"Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas dan harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini," ujar Prabowo.


Dia menekankan bahwa dengan cakupan lebih dari 55% populasi dunia dan lebih dari 40% Produk Domestik Bruto (PDB) global, BRICS kini menjelma sebagai kekuatan strategis dengan ekonomi terbesar, populasi terbesar, pasar terbesar, dan sumber daya alam yang melimpah.

"BRICS memiliki ekonomi terbesar, negara dengan populasi terbesar, pasar terbesar, serta negara-negara dengan sumber daya alam besar dan sumber daya penting. Karena itu, BRICS semakin muncul sebagai pilar kekuatan. Indonesia mendukung kelanjutan peran ini," imbuhnya.