Sementara itu, siswa juga diberi keleluasaan memilih dua mata pelajaran tambahan dari daftar pilihan yang tersedia. Pilihannya cukup beragam, mulai dari Matematika Tingkat Lanjut, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, hingga bahasa asing seperti Mandarin, Jepang, atau Arab. Bahkan, untuk siswa SMK tersedia opsi khusus, yaitu Produk Kreatif dan Kewirausahaan.
Dengan format ini, pemerintah berharap siswa dapat menyesuaikan ujian dengan kekuatan akademik masing-masing. Tidak hanya itu, keberagaman pilihan diharapkan mampu menggambarkan profil akademik yang lebih komprehensif.
Simulasi Resmi Daring
Bagi siswa yang ingin merasakan suasana ujian lebih dini, Pusmendik telah menyediakan portal simulasi. Laman resmi dapat diakses melalui tautan berikut.
Proses mengikuti simulasi dibuat sederhana agar mudah diakses semua siswa. Setelah masuk ke portal, peserta hanya perlu memilih jenjang pendidikan, menentukan mata pelajaran, lalu memulai simulasi dengan login menggunakan username dan password otomatis dari sistem.
Peserta juga diminta mengisi data dasar seperti nama dan tanggal lahir, serta memasukkan token verifikasi yang ditampilkan. Setelah itu, mereka akan diarahkan ke tampilan tes yang menyerupai pelaksanaan asli.
Dengan simulasi ini, siswa dapat mengukur kemampuan awal sekaligus beradaptasi dengan alokasi waktu yang diberikan. Selain itu, hasil latihan bisa menjadi bahan evaluasi bagi guru maupun orang tua dalam memberikan bimbingan tambahan.
Kisi-kisi Resmi
Pusmendik juga merilis dokumen kisi-kisi TKA 2025 untuk memudahkan siswa belajar lebih terarah. Kisi-kisi tersebut berisi cakupan materi, kompetensi, dan indikator soal yang akan diujikan.
Dengan memahami kisi-kisi, siswa bisa mengatur strategi belajar secara lebih efektif. Mereka tidak lagi belajar secara acak, melainkan fokus pada materi yang benar-benar relevan. Dokumen resmi bisa diunduh melalui laman pusmendik.kemendikdasmen.go.id.
Guru-guru di sekolah juga dianjurkan menggunakan kisi-kisi ini untuk merancang program pendampingan. Dengan begitu, proses persiapan siswa menjadi lebih terarah dan menyeluruh.
Jadwal Pelaksanaan
Mengacu pada informasi resmi, TKA 2025 untuk SMA dan sederajat akan berlangsung dalam beberapa tahap. Simulasi dijadwalkan pada 6–12 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan gladi bersih pada 27–31 Oktober 2025.
Tes utama sendiri akan berlangsung pada 1–9 November 2025. Bagi siswa yang berhalangan pada jadwal utama, panitia juga menyediakan sesi susulan pada 18–23 November 2025.
Jadwal yang terstruktur ini memberikan ruang persiapan yang lebih matang. Siswa dapat mengatur waktu belajar, latihan, hingga manajemen kesehatan mental menjelang ujian.
Perbedaan TKA dengan Ujian Lain
Banyak orang tua maupun siswa masih sering menyamakan TKA dengan ujian sekolah atau seleksi perguruan tinggi lainnya. Padahal, secara fungsi, TKA berbeda karena tidak menentukan kelulusan siswa di jenjang SMA.
Tes ini lebih berfungsi sebagai alat pemetaan kemampuan akademik yang standar dan setara di tingkat nasional. Hasilnya bisa menjadi nilai tambah dalam seleksi masuk perguruan tinggi, namun tidak menggantikan syarat utama kelulusan dari sekolah.
Dengan demikian, siswa dapat lebih santai dalam menghadapinya, tetapi tetap harus serius dalam persiapan.
Strategi Persiapan
Menghadapi TKA 2025 tidak cukup hanya dengan membaca buku pelajaran. Dibutuhkan strategi belajar yang sistematis dan konsisten.
Pertama, siswa disarankan membuat jadwal belajar harian dengan membagi waktu antara mata pelajaran wajib dan pilihan. Kedua, lakukan latihan soal berbasis waktu agar terbiasa dengan tekanan ujian.
Selain itu, simulasi daring yang telah disediakan bisa dimanfaatkan berkali-kali. Setiap kali selesai simulasi, evaluasi hasilnya dan catat kesalahan yang sering muncul. Hal ini akan mempercepat proses perbaikan.
Tidak kalah penting, jaga kesehatan fisik dan mental. Tidur cukup, olahraga ringan, serta menjaga pola makan akan sangat berpengaruh pada konsentrasi saat mengerjakan ujian.
(seo)
































