Logo Bloomberg Technoz

BMKG Soal Cuaca Pekan Depan: Waspada Hujan Lebat

Pramesti Regita Cindy
06 September 2025 12:15

Ilustrasi Peringatan Dini BMKG soal cuaca mendatang. (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Ilustrasi Peringatan Dini BMKG soal cuaca mendatang. (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Indonesia dalam periode 5–11 September 2025 masih akan fluktuatif. Sejumlah wilayah diperkirakan diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang. 

Mengutip dari keterangan BMKG, Sabtu (6/9/2025) lembaga pemantau cuaca tersebut menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi sejumlah faktor atmosfer, mulai dari menguatnya Monsun Australia yang diperkirakan masih aktif hingga pertengahan September, fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif, hingga aktivitas gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby Ekuator yang memicu pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. 

Faktor ini sejalan dengan adanya anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) negatif dan suhu muka laut (SST) yang lebih hangat di sejumlah perairan, sehingga semakin memperbesar peluang terbentuknya awan hujan. Selain itu, sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatra dan Laut China Selatan juga disebut membentuk zona konvergensi, sehingga meningkatkan potensi hujan di sekitarnya.


"Potensi terjadinya cuaca signifikan juga diperkuat oleh kondisi labilitas atmosfer yang tinggi, mendukung peningkatan aktivitas konvektif skala lokal," ungkap Direktorat Meteorologi Publik BMKG dalam penjelasannya tersebut. 

Dalam prakiraan periode 5–7 September 2025, hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, hingga Papua.