Logo Bloomberg Technoz

Pakar Ungkap Prabowo Sudah Lama Lirik Tanah Jarang, Sejak Menhan

Mis Fransiska Dewi
27 August 2025 12:50

Tambang Mountain Pass, yang dioperasikan oleh MP Materials di California, merupakan satu-satunya tambang logam tanah jarang di AS. (Dok: Bloomberg)
Tambang Mountain Pass, yang dioperasikan oleh MP Materials di California, merupakan satu-satunya tambang logam tanah jarang di AS. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pakar pertambangan mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah lama berambisi mengembangkan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth elements (REE) di Indonesia, bahkan ketika masih menjadi Menteri Pertahanan era Presiden Joko Widodo.

Dalam kaitan itu, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar menilai bukan hal yang aneh ketika pengelolaan dan pengawasan LTJ diarahkan untuk industri pertahanan, serta mineral radioaktif melalui pembentukan Badan Industri Mineral.

“Karena Pak Prabowo kan pada saat Menhan sudah ada concern menggarap ini [LTJ]. Terutama yang di Bangka Belitung, waktu itu kan Gubernur Bangka Belitung juga berasal dari Gerindra,” kata Bisman ditemui di Jakarta, dikutip Rabu (27/8/2025).


Bisman menuturkan ketika Prabowo menjadi Presiden, keinginan tersebut bisa lebih mudah direalisasikan  untuk membangun industri strategis pertahanan berbasis LTJ.

“Sekarang bila jadi Presiden, ya mungkin biasa di eksekusi,” ujarnya.