Pada awal Agustus, Trump juga mengumumkan bahwa Nvidia dan Advanced Micro Devices Inc sepakat memberikan 15% pendapatan dari penjualan chip AI ke China kepada pemerintah AS. Pemerintah kini juga sedang berdiskusi dengan Intel terkait skema serupa. Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyebut rencana itu dapat mengubah hibah Chips and Science Act menjadi bentuk ekuitas, meski tanpa memberikan hak suara atau kendali perusahaan bagi pemerintah.
Pence menilai kesepakatan dengan Nvidia “bahkan lebih bermasalah” dan menegaskan bahwa aturan ekspor yang sudah ada seharusnya cukup melindungi keamanan nasional.
“Sekadar mengambil 15% dari penjualan itu tidak melayani kepentingan nasional atau keamanan nasional kita,” ujarnya. “Saya rasa kita harus meninjau ulang semua ini. Jika saya berbicara langsung kepada presiden, saya akan mendorongnya untuk berpikir dua kali.”
“Perusahaan milik negara bukanlah cara Amerika. Cara Amerika adalah free enterprise. Sektor swasta yang diatur dengan baik, pajak rendah, dan regulasi minimal telah menciptakan perekonomian paling makmur dalam sejarah dunia. Jika kita tetap di jalur itu, hasilnya akan selalu sama,” tambahnya.
'Hak untuk Membela'
Selain soal industri, Pence juga mengomentari tekanan politik terhadap Deputi Gubernur Federal Reserve Lisa Cook yang dituduh melakukan penipuan hipotek atau kredit kepemilikan rumah (KPR).
“Saya tahu presiden menyerukan agar dia mundur, tapi dia punya hak untuk membela diri,” kata Pence, beberapa jam setelah Departemen Kehakiman AS memberi sinyal kemungkinan penyelidikan terhadap Cook.
“Harapan saya, tuduhan ini tidak sekadar bagian dari kampanye tekanan dan bisa mendapatkan proses hukum yang semestinya,” tambahnya.
Seorang pejabat Departemen Kehakiman, Ed Martin, dalam surat kepada Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menyebut kasus Cook “perlu diperiksa lebih lanjut” dan mendorong agar ia dicopot dari jabatannya. Direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte juga menulis surat kepada Jaksa Agung Pam Bondi pada 15 Agustus, menuding Cook memalsukan dokumen bank dan catatan properti demi mendapatkan syarat pinjaman yang lebih menguntungkan.
Trump, yang selama ini kerap berseteru dengan Powell dan pejabat The Fed lainnya terkait keputusan mempertahankan suku bunga, juga mendesak Cook untuk mundur. Namun, Cook menegaskan akan tetap di bank sentral dan sedang “mengumpulkan informasi akurat untuk menjawab pertanyaan yang sah dan memberikan fakta.”
Pence, yang pernah menjadi sekutu dekat Trump, berpisah jalan dengan mantan bosnya setelah kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021, ketika ia menolak permintaan untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilu 2020. Saat itu, massa pendukung Trump bahkan meneriakkan 'Gantung Mike Pence.'
Pence sempat mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024 dari Partai Republik, namun mundur lebih awal setelah kampanyenya gagal mendapatkan dukungan signifikan.
(bbn)































