Logo Bloomberg Technoz

ESDM Tindaklanjuti Perintah Prabowo Soal Tambang Ilegal

Mis Fransiska Dewi
15 August 2025 18:57

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung selepas menghadiri Sidang Tahunan MPR 2025, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung selepas menghadiri Sidang Tahunan MPR 2025, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menertibkan praktik pertambangan ilegal di sejumlah wilayah.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan kementeriannya bakal menurunkan tim dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) untuk memberantas tambang ilegal yang belakangan jadi perhatian Prabowo tersebut.

“Tambang ilegal itu kan yang pertama-tama yang tidak punya competent person itu nanti kita akan tertibkan,” kata Yuliot saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).


Sekadar catatan, sepanjang 2023 Kementerian ESDM mencatat terdapat 128 laporan pertambangan tanpa izin (PETI). Sebagian besar laporan itu berasal dari Sumatra Selatan, sebanyak 26 laporan.

Sementara itu, Riau menjadi provinsi kedua yang paling banyak memiliki laporan PETI, yakni 24 laporan. Posisi ketiga ditempati oleh Sumatra Utara yang memiliki 11 laporan.