Logo Bloomberg Technoz

Mengintip Biaya Produksi Film Jumbo, Terlaris Se-Asia Tenggara

Referensi
15 August 2025 18:28

Film Jumbo. (Sumber: Media sosial @Adriandhy)
Film Jumbo. (Sumber: Media sosial @Adriandhy)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Film animasi Jumbo berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai animasi terlaris di Asia Tenggara. Dirilis pada 31 Maret 2025, film ini memikat jutaan penonton dengan kisah Don, seorang anak yatim piatu yang mencoba membangun rasa percaya diri lewat pertunjukan bakat.

Dengan menghadirkan pengisi suara ternama seperti Prince Poetiray, Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, dan Quinn Salman, Jumbo tidak hanya menghibur, tapi juga memperkuat posisi animasi Indonesia di kancah internasional.

Anggaran di Bawah US$3 Juta, Hasil Mendunia

Rupiah. (Bloomberg)

Menurut data deadline.com, proses produksi Jumbo menelan biaya kurang dari US$3 juta, atau sekitar Rp48 miliar jika dikonversikan pada kurs 13 Agustus 2025. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan standar Hollywood yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta USD untuk satu film animasi.


Meski terbilang “hemat” untuk ukuran industri global, Jumbo mampu memanfaatkan setiap rupiah secara optimal. Lebih dari 420 pekerja kreatif lokal—mulai dari animator, desainer, pengisi suara, hingga tim produksi—terlibat langsung dalam pembuatannya. Kolaborasi ini membuktikan bahwa talenta lokal mampu menghasilkan karya berkelas dunia.

Efisiensi ini terlihat dari detail visual yang ditampilkan. Dari desain karakter yang ekspresif, latar yang kaya warna, hingga efek visual yang setara dengan produksi internasional, semua dikerjakan dengan perencanaan matang.

Dampak Positif untuk Industri Animasi

Penoton bersiap untuk menyaksin film Diponegoro Hero yang tayang perdana di Cinepolis Senayan Park, Kamis (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean K)