Pendiri surat kabar Apple Daily yang kini sudah tak beroperasi, berusia 77 tahun, menghadapi tuduhan bersekongkol dengan kekuatan asing berdasarkan undang-undang keamanan nasional dan tuduhan makar era kolonial. Dia telah ditahan sejak Desember 2020.
Lai menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. Jaksa penuntut menuduhnya menggunakan platform medianya untuk menghasut sanksi asing terhadap otoritas Hong Kong dan China—tuduhan yang ia bantah selama persidangan yang dimulai pada akhir 2023.
Pemerintah Hong Kong dalam pernyataan pada Jumat mengatakan setiap upaya negara, organisasi, atau individu campur tangan dalam kasus peradilan menggunakan kekuasaan politik adalah "tindakan tercela" yang merusak supremasi hukum. Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi permintaan komentar.
Pada Mei, Trump mengatakan akan mengangkat kasus Lai sebagai bagian dari negosiasi perdagangan AS dengan China. Diskusi tersebut sudah mencakup topik seperti pembatasan teknologi AS. Awal pekan ini, Trump mendesak China untuk secara besar-besaran meningkatkan impor kedelai AS gunga mengurangi surplus perdagangannya dengan AS.
(bbn)





























