Logo Bloomberg Technoz

Dalam wawancara video berjudul Hunter Biden Returns awal Agustus lalu, putra sulung Biden itu mengklaim Jeffrey Epstein-lah yang memperkenalkan Melania kepada Trump. "Hubungan mereka, sungguh, sangat luas dan dalam."

Hunter Biden (Sumber: Bloomberg)

Brito menyebut pernyataan Hunter tersebut sangat cabul dan telah tersebar luas melalui berbagai media digital, bahkan diunggah ulang oleh berbagai media, jurnalis, dan komentator politik dengan jutaan pengikut di media sosial.

Brito menyatakan klaim Hunter berasal dari penulis Michael Wolff, di mana pernyataannya pernah dimuat The Daily Beast dalam artikel berjudul Melania Trump ‘very involved’ in Epstein Scandal: Author sebelum akhirnya dihapus.

"Setelah menerima surat tuntutan penghentian kami sepekan lalu, The Daily Beast mengeluarkan permintaan maaf kepada Nyonya Trump dan mencabut pernyataan palsu dan fitnah dalam artikel tersebut dengan menghapusnya secara keseluruhan," ujar Brito.

Namun, Brito mengatakan Hunter malah mengulang pernyataan tersebut tanpa bukti. Jika lewat dari tenggat waktu yang diberikan untuk memenuhi seluruh tuntutan Melania, Hunter akan dituntut ganti rugi lebih dari US$1 miliar.

"Jika Anda tidak mematuhi hal-hal di atas sebelum 7 Agustus 2025 pukul 17.00 EST, Nyonya Trump tidak punya pilihan selain menegakkan hak-hak hukum dan keadilannya, yang semuanya secara tegas dilindungi dan tidak bisa diabaikan, termasuk dengan mengajukan gugatan hukum untuk ganti rugi lebih dari US$1 miliar," jelas Brito. "Anda sudah diberi peringatan."

Narasumber Fox News yang mengetahui masalah ini mengatakan Hunter tidak memenuhi permintaan tersebut sesuai batas waktu yang ditetapkan.

Dia menambahkan Hunter dan timnya membocorkan surat dari pengacara Melania tersebut pada jurnalis yang kenal dekat dengan mereka. Belum jelas kepada reporter mana dan media mana surat tersebut dibagikan.

Biden dan Lowell pun belum membalas permintaan komentar Fox News Digital.

(ros)

No more pages