Saham Big Caps Belum Gerak Saat IHSG & Wall Street Cetak Rekor
Muhammad Julian Fadli
14 August 2025 13:48

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wall Street kembali ditutup menguat pada harga tertinggi sepanjang masa hingga melanjutkan rekor penutupan perdagangan, Rabu (14/8/2025), IHSG menyusul dengan mencatat rekor all time high (ATH) menembus 7.960 pagi hari ini, Rabu. Euforia pemangkasan bunga The Fed, jadi katalisnya.
Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average memimpin penguatan Bursa Wall Street dengan mencatat penguatan 1% menyentuh 44.922,27, susul S&P 500 ditutup menguat 0,3% ke level 6.466,58, dan dengan Nasdaq 100 menguat 0,04% di posisi 23.849,04.
Dari dalam negeri, IHSG pada Rabu pagi langsung melejit 0,9% ke posisi terbaiknya 7.963, menyentuh intraday High tertinggi 7.967. Nilai transaksi harian pagi ini juga tebal yang mencerminkan risk appetite yang membaik.
Didorong turunnya kegelisahan inflasi global. Euforia turut dirasakan ke emerging markets—termasuk Indonesia. Yang jadi perhatian pasar, indeks LQ45—yang berisi 45 saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan kumpulan saham Big Caps — hanya menguat 0,24%, lebih rendah dari kenaikan IHSG.
Hal ini menggambarkan jelas “Big Caps belum benar–benar gerak” biarpun pasar saham global dan IHSG secara agregat sedang reli.






























