Logo Bloomberg Technoz

Bankir India Ukur Efek Finansial Tarif 50%, Kredit Ekportir Rumit

News
11 August 2025 18:00

HDFC Bank India. (Sumber: Bloomberg)
HDFC Bank India. (Sumber: Bloomberg)

Saikat Das, Satviki Sanjay, dan Siddhi Nayak

Bloomberg, Bank-bank India meningkatkan pengawasan pada permohonan pinjaman baru dari eksportir dengan menanyakan tentang eksposur mereka terhadap pasar AS dan rencana darurat untuk menghadapi tarif tinggi Presiden AS Donald Trump, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.

Bloomberg News berbicara dengan para pejabat di lima bank besar India yang mengatakan mereka sedang menilai dampak finansial akibat tarif hukuman tersebut terhadap klien mereka, terutama di sektor tekstil, permata, dan perhiasan yang bergantung pada ekspor. Mereka semua berbicara dengan syarat anonimitas karena informasi tersebut belum dipublikasikan.


Sumber tersebut menyebut para lembaga keuangan mengajukan pertanyaan lebih tajam pada peminjam saat meninjau proposal pembiayaan ekspor baru atau perpanjangan pembiayaan tersebut. Mereka menambahkan beberapa pesanan ekspor ditunda, selagi negosiasi dagang antara New Delhi dan Washington berlangsung.

Langkah ini diambil setelah Trump menggandakan tarif atas barang-barang buatan India dalam waktu sepekan, di mana tarif sekunder berlaku efektif pada 27 Agustus, sehingga total tarif kumulatif menjadi 50%. Para pelaku bisnis khawatir hal ini akan sangat mengganggu pengiriman ke AS karena ekspor India menjadi sangat mahal.