Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, porsi ekspor batu bara sampai dengan periode yang berakhir Juni 2025 telah mencapai 238 juta ton atau sekitar 32,18% dari keseluruhan produksi tahun ini.

Di sisi lain, Kementerian ESDM turut menyisihkan sebagian kecil batu bara sekitar 15 juta ton sampai akhir Juni 2025 sebagai stok nasional.

Penyebab Kontraksi 

Sebelumnya, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memproyeksikan target produksi batu bara 2025 sebanyak 735 juta ton masih bisa digapai, tetapi capaian kumulatif tahun ini akan terpelanting cukup jauh dari realisasi 2024. 

Pada 2024, produksi batu bara Indonesia menembus 836 juta ton. Angka tersebut 117% di atas target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 710 juta ton. 

“Jadi kami memprediksi, kalau bicara dengan angka [realisasi] 836 juta ton tahun lalu, tahun ini sepertinya tidak akan mencapai di angka tersebut lagi,” kata Direktur Eksekutif APBI Gita Mahyarani di sela agenda FGD Batu Bara, Rabu (28/5/2025).

Kesulitan penambang Indonesia untuk memacu produksi pada 2025, kata Gita, turut dipengaruhi oleh faktor permintaan yang lesu dari China dan India selaku konsumen utama.

Sepanjang Januari—April tahun ini, dia menyebut permintaan batu bara khususnya dari China sangat tertekan seiring dengan upaya Negeri Panda untuk menggenjot produksi domestik mereka.

“Ada pula data yang kami himpun bahwa stok mereka ini sangat anomali pada tahun ini, di mana mereka sepertinya sudah membaca tentang stok, sehingga batu bara mereka itu sudah lebih banyak,” tutur Gita.

Selain China, permintaan dari India juga tengah mengatrol produksi batu bara domestiknya sehingga permintaan impor dari Negeri Bollywood juga ikut menurun.

Gita menyebut, meskipun terdapat kenaikan permintaan dari berbagai pasar lain, volumenya tidak bisa menyamai permintaan dari China dan India. 

“Negara-negara lain juga masih wait and see sifatnya. Terlebih, sekarang dengan kebijakan tarif Trump, industri juga tidak banyak bergerak. Ini juga memengaruhi semua ke dunia,” ujar Gita.

(red/naw)

No more pages