Logo Bloomberg Technoz

Adapun, dalam penguatan bisnis, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) mengumumkan rampungnya proses uji tuntas (due diligence) yang dilakukan investor asal Hong Kong, Rich Step Internasional Ltd. (RICH) pada 28 Juli lalu.

Setelah selesainya akuisisi ini, perusahaan akan terus dipimpin oleh tim ECGO yang semulanya dan sepenuhnya bertransformasi ke bisnis kendaraan listrik. Selain sepeda motor listrik, kendaraan roda tiga listrik dan kendaraan niaga listrik juga akan menjadi arah bisnis masa depan grup.

KRYA melalui surat bernomor 028/DIR/BKPJ/VII/2025, Direktur Utama KRYA Hok Gwan atau Dharmo Budiono menyampaikan bahwa RICH akan mengakuisisi 62% saham KRYA dari modal disetor dan ditempatkan penuh dalam perseroan. 

Jumlah tersebut setara dengan 1,03 miliar lembar saham yang akan dibeli RICH dan dialokasikan kepada Green City SG Pte., Ltd. (GCSG), perusahaan berbasis di Singapura yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh RICH serta Yang Jie dan PT Green Power Group Tbk.

"Dengan kepemilikan mayoritas tersebut, Perseroan secara resmi memasuki lini usaha baru di bidang kendaraan listrik . Langkah ini merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis Perseroan dalam rangka memperluas portofolio usaha, mendukung program pemerintah terkait percepatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, serta menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham," tulis keterangan itu.

(mef/wdh)

No more pages