Sementara itu, ketika nantinya MacBook Pro bakal beralih dari teknologi layar mini-LED ke OLED, laptop tersebut akan memperoleh beberapa keunggulan. Antara lain layar yang lebih cerah, warna hitam lebih pekat dengan kontras yang lebih tinggi, efisiensi daya yang lebih baik sehingga dapat memperpanjang masa pakai baterai, dan berbagai peningkatan lainnya.
Peralihan ke OLED ini diperkirakan akan menyertai desain ulang besar pertama MacBook Pro sejak 2021lalu. Apple pun dilaporkan berfokus untuk menghadirkan perangkat setipis mungkin, tanpa mengorbankan daya tahan baterai atau fitur-fitur baru yang penting.
Rumornya, MacBook Pro dengan teknologi OLED ini akan menampilkan potongan berbentuk lubang (punch-hole) pada layarnya dan menggatikan desain notch. Rumor itu berasal dari Desember 2024, namun belum jelas apakah kabar itu masih akurat atau perubahan tersebut masih ada dalam rencana Apple.
Bulan lalu, muncul juga ketidakpastian seputar peluncuran MacBook Pro dengan OLED pertama ini pada 2026, seusai jurnalis teknologi dari Bloomberg News, Mark Gurman melaporkan – tanpa memberikan alasan – bahwa Apple tak berencana memperbarui Mac apapun dengan chip M5 pada tahun ini. Akan tetapi, Gurman menegaskan hal itu masih dapat berubah.
Model MacBook Pro dengan chip M4, M4 Pro, dan M4 Max saat ini diumumkan pada Oktober 2024 dan dirilis pada November 2024, sehingga menunda peluncuran model M5 hingga 2026 dan akan membuat Apple melewatkan pembaruan tahunannya.
Jika Apple berencana meluncurkan model MacBook Pro M5 pada tahun depan, maka model OLED bisa jadi bakal diundur ke 2027. Alternatifnya, Apple kemungkinan meluncurkan MacBook Pro M5 pada awal 2026 dan versi OLED dengan chip M6 pada akhir 2026, tetapi hal itu bakal menjadi hal yang tak biasa.
(ain)





























