Bursa Saham Asia Dibuka Variatif Usai Wall Street Menguat
News
07 August 2025 06:40

Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham Asia dibuka variatif, sedangkan Wall Street menguat setelah Presiden Donald Trump memperingatkan ia mungkin akan mengenakan tarif 100% atas impor cip.
Kontrak berjangka indeks saham Jepang dan Australia jatuh ke zona merah, sedangkan kontrak berjangka Hong Kong bertengger di zona hijau.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 naik pada Kamis (7/8/2025) pagi di Asia, menghapus penurunan singkat, menandakan para pelaku pasar berusaha mengidentifikasi perusahaan AS mana yang mungkin terdampak.
Dalam perdagangan pasca-pasar pada Rabu, saham Nvidia Corp dan Apple Inc meroket, sedangkan saham Broadcom Inc anjlok.





























