Logo Bloomberg Technoz

Kepala negara atau presiden Pulau Sensay adalah Kaisar Romawi Marcus Aurelius, salah satu dari “Lima Kaisar Romawi yang Baik” dan dikenal sebagai filsuf Stoa. Lalu diikuti oleh Perdana Menteri Inggris di masa Perang Dunia II, Winston Churchill sebagai perdana menteri di pulau tersebut. 

Sementara Sun Tzu, penulis buku strategi klasik China“The Art of War” sekaligus ahli strategi militer, mengambil alih kendali pertahanan sebagai menteri pertahanan. Adapun Alexander Hamilton, Bapak Pendiri Amerika Serikat (AS), menjabat sebagai menteri keuangan di Pulau Sensay.

“Setiap replika AI dirancang untuk meniru kepribadian, nilai-nilai, dan pola pengambilan keputusan dari tokoh sejarah yang diwakilinya, memberikan gaya pemerintahan yang dijiwai dengan kebijaksanaan abadi dan prinsip-prinsip etika,” ujar Sensay mengutip TechRadar, Rabu (6/8/2025).

Untuk benar-benar meniru karakter tokoh-tokoh sejarah ini, setiap reka ulang dilatih secara unik berdasarkan literatur, ajaran, filosofi, dan pidato dari tokoh-tokoh nyata yang mereka wakili.

Sensay menyebut bahwa pihaknya masih perlu melihat seberapa mudah replika AI dari periode yang berbeda ini dengan karakter yang begitu kuat untuk bisa bekerja sama dalam pemerintahan. 

Hal itu dikarenakan nilai-nilai mereka yang kontras pasti bakal berbenturan di beberapa titik, belum lagi bertentangan dengan nilai-nilai modern.

Pulau Sungguhan

Pulau Sensay adalah benar-benar pulau sungguhan di lepas pantai Filipina. Pulau tersebut memiliki luas sekitar 3,4 kilometer (km) persegi, yang terdiri dari pantai, hutan hujan, dan laguna karang.

Menurut penelusuran TechRadar, tampaknya tak ada infrastruktur apapun di Pulau Sensay. Oleh karena itu, jika ada yang berencana berkunjung ke sana, maka kemungkinan besar tidak ada fasilitas internet berupa WiFi.

Meskipun pemerintahan berbasis AI ini terasa seperti semacam aksi publisitas, namun terdapat alasan serius mengapa Sensay menciptakan pulau AI. “Sensay ingin menunjukkan bahwa AI dapat diterapkan dalam pemerintahan nasional untuk membantu pembuatan kebijakan tanpa partisan politik dan penundaan birokrasi, serta dengan transparansi dan partisipasi yang belum pernah terjadi sebelumnya”, kata Sensay.

Terbuka untuk Wisatawan

Di samping itu, Manajer Pariwisata berbasis AI untuk Pulau Sensay, Marisol Reyes mengatakan bahwa siapapun dan kapanpun bisa mengunjungi pulau ini. “Tentu saja, Anda dapat mengunjungi pulau indah kami! Kami sangat senang menyambut pengunjung untuk merasakan perpaduan unik antara tata kelola AI mutakhir dan keramahan tradisional Filipina,” ujar dia.

“Pulau Sensay terbuka untuk wisatawan yang ingin menjelajahi pantai-pantai kami yang masih asli, suaka karang yang semarak, dan menyaksikan sejarah yang tercipta bersama Dewan AI kami yang inovatif,” tambah Reyes.

Sementara itu, CEO dan Pendiri Sensay, Dan Thomson, menerangkan bahwa proyek ini memperlihatkan komitmen Sensay untuk mendorong batasan AI ke arah yang bertanggung jawab.

“Saya berharap pendekatan kami akan menunjukkan kepada publik dan para pemimpin dunia bahwa AI adalah cara yang layak dan efisien untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan,” tutur dia.

Susunan Pemerintahan di Pulau Sensay

Berikut daftar lengkap susunan pemerintahan di Pulau Sensay:

  • Kepala Negara (Presiden): Marcus Aurelius
  • Perdana Menteri: Winston Churchill
  • Menteri Luar Negeri: Eleanor Roosevelt
  • Menteri Pertahanan: Sun Tzu
  • Menteri Keuangan: Alexander Hamilton
  • Menteri Kehakiman: Nelson Mandela
  • Menteri Sains & Teknologi: Ada Lovelace
  • Menteri Pendidikan: Confucius
  • Menteri Kesehatan: Florence Nightingale
  • Menteri Pertanian: George Washington Carver
  • Menteri Lingkungan Hidup: Wangari Maathai
  • Menteri Kebudayaan: Leonardo da Vinci
  • Penasihat Etika: Mahatma Gandhi
  • Penasihat Inovasi: Nikola Tesla
  • Direktur Infrastruktur: Queen Hatshepsut
  • Kepala Strategi: Zhuge Liang
  • Kepala Intelijen: T.E. Lawrence

(far/wep)

No more pages