Logo Bloomberg Technoz

Pada Selasa (5/8/5025), Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% pada Kuartal II–2025 dibanding periode yang sama tahun lalu (year–on–year/yoy). Lebih baik dibanding kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,87% yoy.

Realisasi pertumbuhan ekonomi Kuartal II–2025 juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg yang melibatkan 30 institusi menghasilkan median proyeksi di angka 4,80% yoy.

Sedang dibanding Kuartal I–2025 (quarter–to–quarter/qtq), PDB Indonesia tumbuh 4,04%. Amat membaik dibanding Kuartal sebelumnya yang tumbuh negatif -0,98% pada Kuartal pertama tahun ini.

Ekonomi RI di Atas Ekspektasi Mencapai 5,12% pada Kuartal II-2025 (Bloomberg)

“Pertumbuhan ekonomi pada Kuartal II–2025 tercatat 5,12% secara tahunan dibanding Kuartal II–2024. Angka pertumbuhan secara Kuartalan 4,04% dibanding kuartal sebelumnya," ujar Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS dalam Konferensi Pers, Selasa.

BPS menyebutkan, dari sisi pengeluaran, seluruh komponen pertumbuhan ekonomi tumbuh positif, kecuali konsumsi Pemerintah.

Selanjutnya, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau biasa disebut investasi, juga berkontribusi besar terhadap PDB, mencapai sebesar 27,83%.

Komponen ekspor dan impor juga tumbuh, masing-masing 7,82% dan 11,65%. BPS menyebut pertumbuhan ekspor ditopang oleh kenaikan nilai ekspor nonmigas dan kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara pertumbuhan impor didorong oleh kenaikan impor barang modal serta bahan baku dan penolong, baik secara nilai maupun volume. 

Sumber: BPS

Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB pada Kuartal II atas dasar harga berlaku adalah Rp5.947 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan, angkanya Rp3.396,3 triliun.

(fad)

No more pages