Keraguan Pasar atas Capaian Target 2025 Tekan Saham BYD
News
04 August 2025 11:40

Danny Lee- Bloomberg News
Bloomberg, Saham BYD Co. turun di perdagangan Hong Kong pada Senin (4/8/2025), usai pasar mewaspadai tersendatnya penjualan bulanan podusen mobil listrik asal China tersebut. Pasar mempertanyakan akankah pabrikan mobil listrik tersebut mampu mencapai target tahunannya.
Saham BYD sempat turun hingga 4,2% pada awal perdagangan, yang artinya saham mobil listrik tersebut sudah anjlok 28% dari posisi tertingginya pada bulan Mei lalu. Penjualan raksasa otomotif berbasis di Shenzhen ini hampir tidak tumbuh bulan lalu. Perusahaan melaporkan pengiriman 344.296 kendaraan pada Juli. Angka itu naik 0,6% dibanding tahun sebelumnya, namun turun 10% dari Juni. Penjualan luar negeri BYD juga turun 10% dibanding Juni menjadi 80.737 unit.
Meskipun perlambatan ini bukan hal mengejutkan mengingat penjualan mobil baru di China biasanya lemah pada musim panas, BYD menghadapi tantangan besar untuk mencapai target tahunan sebanyak 5,5 juta unit. Otoritas China meningkatkan pengawasan terhadap sektor otomotif domestik, berjanji menindak diskon besar-besaran yang memicu perang harga.
Setelah menjual 2,49 juta unit hingga Juli, produsen hatchback listrik Seagull ini kini harus mengirim rata-rata sekitar 602.000 kendaraan per bulan sepanjang sisa tahun untuk mencapai target. Penjualan bulanan tertinggi BYD sejauh ini adalah hampir 515.000 unit pada Desember lalu.





























