Tanpa tenaga angin dan matahari yang memadai, produksi listrik bisa terancam. Biasanya, negara-negara Benua Biru bakal beralih ke batu bara demi tetap menjaga pasokan listrik.
Analisis Teknikal
Lantas bagaimana perkiraan harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau malah turun lagi?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih nyaman di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 71.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 berarti sudah tergolong jenuh beli (overbought).
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 76. Menghuni area beli (long) yang sangat kuat.
Hari ini, masih ada risiko harga bisa turun lagi. Target support terdekat adalah US$ 114-112/ton. Jika tertembus, maka target lanjutan ada di rentang US$ 108-103/ton.
Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 118/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengatrol harga batu bara ke level US$ 120-124/ton.
Resisten lanjutan ada di kisaran UUS$ 130-133/ton.
(aji)
































