Logo Bloomberg Technoz

Euro menguat terhadap semua mata uang negara-negara G10 pada awal perdagangan di Sydney, dengan nilai tukar spot naik 0,3% menjadi 1,1773 setelah ditutup meningkat 1% pekan lalu.

Kesepakatan ini akan membuat ekspor Uni Eropa menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi daripada yang dikenakan blok tersebut untuk impor dari AS. Von der Leyen mengatakan tujuan utamanya ialah untuk menyeimbangkan kembali surplus perdagangan dengan AS. 

Namun, kompromi dalam perjanjian tersebut membuat beberapa kelompok industri Eropa marah. Pelobi utama Jerman mengatakan hal itu "memberikan sinyal fatal bagi ekonomi yang saling terkait erat di kedua sisi Atlantik."

Von der Leyen dan Trump juga berbeda pendapat mengenai beberapa ketentuan utama dari kesepakatan yang mereka umumkan. Presiden AS mengatakan tingkat tarif akan berlaku untuk "mobil dan segala sesuatu lainnya," tetapi tidak termasuk obat-obatan dan logam. Baja dan aluminium "tetap seperti semula," imbuh Trump, dan obat-obatan "tidak terkait dengan kesepakatan ini."

Kepala eksekutif Uni Eropa itu kemudian mengatakan tarif 15% akan mencakup seluruhnya, tidak akan ditambah dengan tarif sektoral, dan akan termasuk obat-obatan, cip, dan mobil. Bea masuk logam "akan dikurangi dan sistem kuota akan diterapkan," ujarnya dalam konferensi pers.

"Kami dikenai tarif 15% untuk farmasi. Apa pun keputusan presiden AS nantinya, bagaimana menangani farmasi secara global, itu ada di lembar kertas yang berbeda," kata Von der Leyen, seraya menambahkan tarif keseluruhan "tidak boleh diremehkan, tetapi itu yang terbaik yang bisa kami dapatkan."

Trump mengklaim Uni Eropa setuju untuk membeli produk energi AS senilai US$750 miliar, berinvestasi US$600 miliar di AS di luar anggaran yang sudah ada, membuka pasar negara-negara untuk berdagang dengan AS tanpa tarif, dan membeli peralatan militer dalam jumlah besar.

Von der Leyen mengatakan belum ada keputusan yang dibuat mengenai anggur dan minuman beralkohol Eropa, tetapi masalah ini akan segera diselesaikan.

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, kunci untuk menerapkan tarif 15% pada produk farmasi dan semikonduktor adalah janji blok tersebut untuk berinvestasi di AS.

Sebelum pertemuan, Uni Eropa memperkirakan tarif 15% atas impornya juga akan berlaku untuk sebagian besar obat-obatan. Produk farmasi tersebut menjadi salah satu poin utama yang menjadi hambatan dalam negosiasi.

Tanpa kesepakatan, Bloomberg Economics memperkirakan total tarif efektif rata-rata AS akan naik menjadi hampir 18% pada 1 Agustus dari 13,5% berdasarkan kebijakan saat ini. Kesepakatan baru ini menurunkan angka tersebut menjadi 16%.

Selama berbulan-bulan, Trump mengancam sebagian besar dunia dengan tarif tinggi guna mengurangi defisit perdagangan AS. Namun, prospek tarif tersebut—dan sifat tak terduga Trump—membuat ibu kota dunia gelisah. Pada Mei, ia mengancam akan mengenakan tarif 50% pada hampir semua barang Uni Eropa, menambah tekanan yang mempercepat negosiasi, sebelum menurunkannya menjadi 30%.

Tujuan utamanya, kata Trump, adalah meningkatkan produksi di AS dan memperluas akses bagi eksportir AS ke pasar Eropa. Von der Leyen mengakui salah satu dorongan di balik negosiasi tersebut adalah penataan ulang perdagangan, tetapi ia menganggapnya menguntungkan kedua belah pihak.

"Titik awalnya adalah ketidakseimbangan," kata Von der Leyen. "Kami ingin menyeimbangkan kembali perdagangan yang telah kami lakukan, dan kami ingin melakukannya sedemikian rupa, sehingga perdagangan antara kami berdua di seberang Samudra Atlantik terus berlangsung karena kedua ekonomi terbesar ini seharusnya memiliki arus perdagangan yang baik."

(bbn)

No more pages