Logo Bloomberg Technoz

Salah satu sentimen yang akan menjadi perhatian pasar adalah perkembangan jelang rapat Komite Pengambil Keputusan (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Rapat terjadwal pada 30 Juli.

Sejauh ini, pasar memperkirakan Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell masih akan mempertahankan suku bunga acuan di 4,25-4,5%. Mengutip CME FedWatch, peluangnya mencapai 95,3%.

Akan tetapi andai pun Federal Funds Rate tidak berubah, sepertinya itu tidak akan menjadi keputusan bulat. Tidak akan aklamasi, ada dissenting opinion, suara mbalelo.

Sepertinya suara itu akan datang dari Anggota Dewan Gubernur Christopher Waller. Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Waller menyebut pendapat berbeda memang sebaiknya tidak terjadi terus-menerus.

“Namun harus ada yang berani melakukan sesuatu jika Anda merasa saat ini adalah momen untuk hal yang penting,” tegasnya.

Menurut Waller, ekonomi AS tidak sedang baik-baik saja. Stimulus moneter sudah sangat dibutuhkan,

“Sektor swasta tidak sebagus yang dilihat orang. Kebanyakan penyerapan lapangan kerja berasal dari sektor publik, dan itu artinya sektor swasta tidak terlalu bagus,” imbuhnya.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas menjadi lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages