Alasan Bank Simpan Dana di SBN Ketimbang Beri Kredit Versi Ekonom
Lavinda
18 July 2025 15:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai alasan bank lebih memilih menyimpan dana di surat berharga negara (SBN) karena dianggap sebagai opsi logis dengan keuntungan lebih pasti, ketimbang menyalurkan likuiditas ke kredit sektoral yang relatif belum produktif.
Hal ini disampaikan Teuku Riefky, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menanggapi pernyataan Bank Indonesia (BI) yang menyebut pertumbuhan kredit bank masih melempem dan penurunan bunga kredit masih minim, meski bank sentral sudah memangkas suku bunga acuan atau BI Rate.
"Betul, bahwa bank menyimpan di SBN karena lebih pasti dan karena kredit sektoral masih relatif belum produktif," kata Teuku Riefky pada Bloomberg Technoz, Jumat (18/7/2025).
Kata dia, di kondisi sekarang ini hampir seluruh sektor mengalami penurunan produktivitas dalam beberapa tahun terakhir. Riefky berpendapat, ada banyak sektor yang tidak mengajukan kredit ke perbankan, kalaupun ada kemungkinan performa industri itu dinilai tidak mumpuni untuk diberikan kredit.
Dengan demikian, lembaga perbankan lebih memilih menyimpan dana di SBN karena imbal hasil yang diterima lebih besar daripada menyalurkan kredit ke masyarakat.































