Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Melemah Tipis Usai BI Rate Digunting Jadi 5,25%

Redaksi
16 July 2025 15:15

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan terbatas 0,11% di tengah tercapainya kesepakatan dagang Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) juga keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,25% di luar ekspektasi pasar.

Rupiah spot, seperti yang dilihat dari data realtime Bloomberg, ditutup melemah 0,11% di level Rp16.278/US$. Pelemahan rupiah yang berlangsung sejak pagi tadi, berkurang di ujung perdagangan setelah sebelumnya sempat menyentuh level terlemah hari ini di Rp16.292/US$.

Pelemahan rupiah hari ini menjadi yang terkecil di antara mata uang Asia yang juga tertekan oleh dolar AS. Peso terbenam lebih parah, hingga 0,64%, lalu dolar Taiwan 0,43%, baht 0,27%, rupee 0,13%, ringgit 0,12%, baru kemudian rupiah 0,11%.


Namun, rupiah kalah oleh mata uang Asia lain yang masih menguat dipimpin oleh dolar Singapura yang naik nilainya 0,06%, yuan Tiongkok 0,06%, won 0,05%, yuan offshore 0,04% dan yen 0,03%.

Rupiah yang melemah terbatas tak menyurutkan euforia di pasar saham. Indeks saham domestik, IHSG, makin mempercepat laju penguatan mendekati level 7.200 jelang berakhirnya perdagangan hari ini, usai mendengar keputusan penurunan BI rate.