Logo Bloomberg Technoz

Namun, tarif ini berpotensi langsung berdampak pada perusahaan farmasi besar seperti Eli Lilly & Co, Merck & Co, dan Pfizer Inc yang memproduksi obat di luar negeri — serta dapat menaikkan harga bagi konsumen di AS. Hal serupa berlaku untuk tarif semikonduktor, yang diperkirakan akan memengaruhi tidak hanya cip itu sendiri, tetapi juga produk-produk populer seperti laptop dan ponsel dari Apple Inc dan Samsung Electronics Co Ltd.

Ancaman tarif ini muncul di tengah langkah Trump mengirimkan surat kepada sejumlah mitra dagang yang secara sepihak menetapkan tarif impor — meski ia tetap menyatakan masih membuka ruang negosiasi. Sebelumnya pada Selasa, Trump mengumumkan kesepakatan dengan Indonesia yang menurunkan tarif dari 32% menjadi 19%. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Indonesia disebutkan akan membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 unit pesawat Boeing Co.

Trump juga memperkirakan bahwa ia bisa mencapai “dua atau tiga” kesepakatan dagang sebelum tarif resiprokal resmi diberlakukan pada 1 Agustus, dan menyebut India sebagai negara yang paling berpotensi mencapai kesepakatan.

“Kami tengah berdiskusi secara substansial dengan lima sampai enam negara, tapi saya tak harus selalu menyepakati kesepakatan—saya juga cukup puas hanya dengan surat,” ujar Trump.

Presiden AS itu juga menyebut bahwa ia kemungkinan akan memberlakukan tarif standar “sekitar sedikit di atas 10%” terhadap negara-negara kecil yang tidak mendapatkan perlakuan tarif khusus.

Sebelumnya pada hari yang sama, Trump menyampaikan bahwa perwakilan dari Uni Eropa — yang dikenai tarif 30% — akan bertemu dengan negosiator AS pekan ini. Usai kembali dari Pittsburgh, Trump menambahkan bahwa beberapa negara seperti Korea Selatan telah menunjukkan kesiapan membuka diri untuk perundingan perdagangan usai ancaman tarif dilontarkan, sementara negara lain seperti Jepang belum menunjukkan sinyal serupa.

Trump juga menepis kekhawatiran bahwa ancamannya untuk menjatuhkan tarif “sekunder” terhadap mitra dagang Rusia — jika Moskow tidak setuju dengan gencatan senjata di Ukraina — bisa berdampak pada konsumen AS, meskipun sejumlah pakar memperingatkan bahwa kebijakan tersebut berpotensi meningkatkan harga energi.

“Saya rasa tidak. Saya pikir semua itu pada akhirnya akan selesai dengan sendirinya,” kata Trump.

(bbn)

No more pages