Logo Bloomberg Technoz

Rencana India Lepas Ketergantungan Rare Earth dari China

News
09 July 2025 19:40

Tambang Mountain Pass, yang dioperasikan oleh MP Materials di California, merupakan satu-satunya tambang logam tanah jarang di AS. (Dok: Bloomberg)
Tambang Mountain Pass, yang dioperasikan oleh MP Materials di California, merupakan satu-satunya tambang logam tanah jarang di AS. (Dok: Bloomberg)

Alisha Sachdev -- Bloomberg News

Bloomberg, Rencana India mendorong produksi lokal magnet logam tanah jarang atau rare earth menarik minat dari sejumlah konglomerat besar, menurut sumber yang mengetahui hal ini.

Manuver ini menjadi bagian dari upaya India mengurangi ketergantungan pada China dalam pasokan material penting untuk kendaraan listrik dan turbin angin.

Pemerintah India tengah menyiapkan skema insentif senilai hingga 25 miliar rupee atau sekitar US$290 juta bagi perusahaan swasta yang memproduksi magnet rare earth, kata para sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena rincian rencana ini belum diumumkan secara publik.

Beberapa perusahaan yang menunjukkan minat terhadap inisiatif ini termasuk Vedanta Group milik miliarder Anil Agarwal, JSW Group yang dipimpin Sajjan Jindal, dan produsen komponen kendaraan listrik Sona BLW Precision Forgings Ltd.