Logo Bloomberg Technoz

“PGN melibatkan peran anak perusahaan dan cucu perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi dikembangkan,” kata dia.

Dengan prospek produksi yang cukup besar, Ratih berharap Blok South Andaman dapat memenuhi permintaan di Sumatra sampai dengan Jawa, setelah pipa Duri Dumai Medan terbangun.

Adapun, dia menambahkan, perseroannya ikut membuka opsi LNG sebagai salah satu skema komersialisasi gas dari South Andaman.

“Agenda kali ini merupakan langkah penting dalam rangka kerja sama yang menyeluruh perihal pemanfaatan gas dari WK South Andaman. Baik secara komersial maupun infrastruktur yang perlu dipastikan selaras,” kata President Director Mubadala Energy South Andaman RSC LTD, Abdulla Bu Ali.

Banyak Minat Gabung di South Andaman 

Mubadala Energy telah menyampaikan rencana pengembangan atau plan of development (PoD) Blok South Andaman, lepas pantai Sumatra Utara pada Desember 2024.

Kontraktor migas asal Uni Emirates Arab itu kini menantikan evaluasi rencana pengembangan yang dikerjakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Rencanannya, pengembangan Blok South Andaman bakal dimulai dari sumur eksplorasi Tangkulo-1, sebagai bagian dari fase pertama pengembangan blok.

Adapun, proposal skenario pengaliran gas itu akan lewat pipa sepanjang kurang lebih 90 kilometer ke Aceh.

“Kita mempertimbangkan berbagai skenario dan berbagai konsep, sekarang akan tergantung pada keekonomiannya,” kata Abdulla saat ditemui di sela IPA Convex di ICE BSD, Rabu (21/5/2025).

Di sisi lain, Abdulla membeberkan sejumlah perusahaan migas tertarik untuk ikut bergabung pada pengembangan Blok South Andaman.

“Kami mendapat minat dari banyak perusahaan, saat waktunya tiba kami akan lihat peluang itu, tetapi saat ini kami masih fokus untuk pengembangan konsep lapangan,” kata dia.

Di sisi lain, Abdulla tidak menampik ihwal penjajakan akuisisi atau farm in yang saat ini didorong PT Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk blok lepas pantai Sumatra Utara tersebut.

Hanya saja, dia enggan berkomentar banyak ihwal kemungkinan PHE ikut mengambil hak partisipasi atau participating interest (PI) untuk pengembangan Blok South Andaman. 

“Saya tidak bisa menyebutkan, banyak perusahaan tertarik,” tuturnya.

Hak partisipasi Blok South Andaman saat ini mayoritas dipegang Mubadala Energy sebesar 80%, sisanya 20% diimpit Harbour Energy, perusahaan terdaftar di Bursa Efek London.

Mubadala Energy berhasil mengidentifikasi potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas in place di Tangkulo-1, yang menjadi bagian wilayah kerja (WK) South Andaman.

Penemuan ini sekaligus menjadi keberhasilan eksplorasi ke-2 setelah Sumur Layaran-1 yang diidentifikasi perusahaan migas asal UEA tersebut pada Desember 2023 lalu, dengan potensi gas in place 6 TCF.

(naw)

No more pages