Logo Bloomberg Technoz

"Masalahnya bukan pada pernikahannya, tapi pada sistemnya. Kami tidak berpikir seorang miliarder bisa menyewa seluruh kota untuk kesenangannya sendiri," kata Simona Abbate, salah satu pengunjuk rasa, kepada Reuters, dikutip Kamis (26/6/2025).

Sejumlah warga Venesia juga menilai perayaan tersebut sebagai simbol komodifikasi kota yang sudah lama rapuh dan kewalahan oleh pariwisata massal. Populasi lokal terus menyusut, sementara properti dan layanan publik semakin tergeser oleh kepentingan industri wisata.

Awal bulan ini, spanduk anti-Bezos telah digantung di menara lonceng St. Mark dan jembatan terkenal Rialto. Warga juga sempat mengancam akan melakukan blokade damai terhadap rangkaian acara tersebut, menyuarakan tuntutan atas kebutuhan akan perumahan dan layanan publik—bukan pesta-pesta kalangan VIP.

Meski menuai kritik, pejabat pemerintah daerah, seperti Wali Kota Luigi Brugnaro dan Gubernur Veneto Luca Zaia, justru membela acara tersebut. Mereka menilai pesta pernikahan ini akan membawa dampak ekonomi besar bagi sektor lokal, mulai dari penyedia perahu motor hingga gondola yang mengoperasikan kanal-kanal kota.

Zaia menyebut bahwa rangkaian perayaan selama tiga hari—yang berlangsung pada 26-28 Juni—akan menelan biaya antara 20 hingga 30 juta euro (setara Rp370–550 miliar). Jeff Bezos juga dilaporkan akan memberikan donasi amal, termasuk sumbangan sebesar 1 juta euro kepada Corila, sebuah konsorsium akademik yang fokus pada riset ekosistem laguna Venesia, menurut laporan Corriere della Sera dan kantor berita ANSA.

Meski demikian, bagi Greenpeace dan warga lokal yang resah, janji donasi tidak serta-merta menghapus kesan bahwa kota bersejarah ini telah “disewakan” untuk kepentingan pribadi.

(prc/wep)

No more pages