Menteri Pertahanan Martin Pfister mengungkap kedua negara kini telah memulai pembicaraan diplomatik untuk menyelesaikan masalah ini.
Rencana Kementerian Pertahanan mencakup pembelian 36 pesawat seharga 6 miliar franc (US$7,5 miliar) untuk mengganti jet lama angkatan udara Swiss. Pada 2020, parlemen Swiss dengan selisih suara tipis menyetujui pembelian jet itu dengan batas harga sebesar jumlah tersebut.
Laporan dari stasiun penyiaran publik SRF, yang menyebut biaya akan meningkat lebih dari 1 miliar franc sebelumnya, memicu tuntutan untuk debat baru di parlemen atau bahkan referendum lain. Pembelian tersebut juga dikritik akibat perubahan kebijakan luar negeri AS, di mana politikus sayap kiri mendesak Swiss untuk memilih pemasok Eropa sebagai gantinya.
Menurut pernyataan tersebut, Swiss tetap pada rencananya untuk membeli F-35A dan mengupayakan "solusi diplomatik."
"Dari sudut pandang militer, membeli F-35A merupakan hal yang mendesak," kata Loher. "Mundur dari kontrak hanya akan dipertimbangkan sebagai pilihan terakhir, yang sangat, sangat terakhir."
Presiden Swiss dan Menteri Keuangan Karin Keller-Sutter mengatakan kepada wartawan di Bern bahwa kesepakatan ini bukan bagian dari pembicaraan perdagangan saat ini dengan AS.
(bbn)






























